www.riau12.com
Minggu, 14-Desember-2025 | Jam Digital
20:13 WIB - PKB Perkuat Ideologi Bangsa di Kampar, Mafirion: Empat Pilar Final, Ramli Tegaskan Peran Desa | 13:48 WIB - 45 Peserta Lolos Asesmen Eselon II Pemprov Riau Rampungkan Tes Kesehatan, Lima Jabatan Kosong | 13:17 WIB - Peduli Korban Bencana, Kabaras Pelalawan Kembali Salurkan Bantuan Bertahap ke Sumut dan Aceh | 12:01 WIB - Balai Bahasa Riau Paparkan Capaian Kinerja 2025, Fokus Literasi hingga Internasionalisasi Bahasa | 11:55 WIB - Banyak Pelanggan Nonaktif Masih Terima Air, PDAM Tirta Siak Lakukan Penertiban di Kampung Dalam | 11:51 WIB - Indonesia Anti Scam Center Catat Kerugian Rp8,2 Triliun, OJK Blokir Lebih 117 Ribu Rekening
 
Mengirim Stiker Doa di WhatsApp, Apakah Sah Sebagai Ibadah? Ini Penjelasan Ulama
Selasa, 09-12-2025 - 09:50:06 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Perkembangan teknologi digital kini telah mengubah cara masyarakat mengekspresikan empati, doa, hingga zikir. Salah satu fenomena yang muncul adalah penggunaan stiker doa seperti ‘Innalillahi’ atau ‘Aamiin’ di aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Dengan mudahnya, seseorang bisa menyampaikan rasa duka atau harapan doa hanya dengan satu ketukan layar.


Namun, di tengah kemudahan tersebut, muncul pertanyaan penting: apakah mengirim stiker doa di WhatsApp bisa dianggap bernilai ibadah?


Untuk menjawabnya, para ulama klasik menjadi rujukan utama, terutama penjelasan Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar. Menurut Imam An-Nawawi, zikir dan doa tidak sah apabila hanya hadir dalam hati atau sekadar tulisan yang tidak dilafalkan. Zikir baru dianggap sah ketika diucapkan secara lisan hingga terdengar oleh diri sendiri.


“Zikir-zikir yang disyariatkan, baik dalam salat maupun di luar salat, tidak dihitung dan tidak dianggap sah sampai diucapkan dengan lisan, sehingga orang yang mengucapkannya dapat mendengar dirinya sendiri,” tegas Imam An-Nawawi.


Senada dengan itu, Syekh Ibnu Allan dalam kitab *Al-Futuhatur Rabbaniyyah* menjelaskan bahwa amalan wajib, seperti membaca Surah Al-Fatihah dalam salat, tidak sah apabila hanya dilakukan dalam hati tanpa pelafalan.


Berdasarkan pandangan para ulama tersebut, praktik mengirim stiker doa di WhatsApp dapat disimpulkan memiliki beberapa karakteristik:


1. Tidak Dihitung sebagai Zikir yang Sah
   Stiker doa atau teks tanpa pelafalan lisan tidak termasuk zikir yang sah secara syariat.


2. Bersifat Simbolis dan Sosial
   Fungsi stiker lebih kepada menyampaikan empati, dukacita, atau isyarat doa kepada sesama, bukan pelaksanaan ibadah itu sendiri.


3. Zikir Hati Tetap Bernilai
   Mengingat Allah di dalam hati tetap bernilai ibadah, bahkan utama. Namun, zikir yang disyariatkan secara lafaz harus diucapkan secara lisan.


Umat Islam dianjurkan untuk menggabungkan keduanya agar aktivitas digital tetap bernilai pahala. Contohnya, saat mengirim stiker ‘Innalillahi’, disarankan untuk melafalkan secara lisan “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.” Dengan cara ini, ibadah zikir tetap terlaksana sesuai syariat, sementara pesan empati tetap tersampaikan melalui media digital.


Fenomena stiker doa ini menunjukkan bagaimana masyarakat mencoba menyesuaikan tradisi keagamaan dengan era digital. Meski secara syariat tidak menggantikan zikir lisan, stiker tetap menjadi medium efektif untuk menyebarkan nilai empati dan solidaritas antarwarga dalam dunia maya.


Wallahu a’lam.


 


 




 
Berita Lainnya :
  • Mengirim Stiker Doa di WhatsApp, Apakah Sah Sebagai Ibadah? Ini Penjelasan Ulama
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved