Dari Banjir Nabi Nuh hingga Bendungan Ma’rib, Al-Qur’an Mengingatkan Umat Agar Kembali pada Jalan Allah
Riau12.com-JAKARTA – Al-Qur’an merekam sejumlah peristiwa bencana alam besar yang menimpa umat-umat terdahulu. Catatan tersebut bukan sekadar kisah sejarah, melainkan sarat pesan moral tentang sikap manusia dalam merespons peringatan Allah.
Melalui ayat-ayat-Nya, Al-Qur’an menegaskan bahwa bencana hadir sebagai ujian, peringatan, sekaligus pelajaran agar manusia kembali pada jalan kebenaran. Berikut rangkuman sejumlah bencana yang diabadikan Al-Qur’an beserta hikmah yang menyertainya.
Banjir Dahsyat dalam Kisah Nabi Nuh AS
Salah satu peristiwa terbesar adalah banjir yang menimpa kaum Nabi Nuh AS. Al-Qur’an menggambarkan hujan lebat yang turun tanpa henti, disertai air yang memancar dari bumi hingga menenggelamkan kaum yang ingkar. Nabi Nuh AS bersama orang-orang beriman diselamatkan melalui bahtera.
Allah berfirman:
“Wahai bumi, telanlah airmu dan wahai langit, berhentilah (mencurahkan hujan).” (QS Hud: 44)
Angin Topan Mematikan Kaum ‘Ad
Bencana berikutnya menimpa kaum ‘Ad yang diutus Nabi Hud AS. Mereka dibinasakan angin topan yang sangat dingin dan kencang selama tujuh malam delapan hari berturut-turut, menghancurkan tubuh dan permukiman mereka.
Allah berfirman:
“Kaum ‘Ad telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin.” (QS Al-Haqqah: 6–7)
Gempa dan Suara Menggelegar Kaum Tsamud
Kaum Tsamud, umat Nabi Saleh AS, mengalami bencana berupa gempa bumi dan suara menggelegar setelah mendustakan ayat-ayat Allah dan menyembelih unta mukjizat, hingga mereka binasa di tempat tinggalnya sendiri.
Allah berfirman:
“Maka gempa (dahsyat) menimpa mereka sehingga mereka menjadi bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka.” (QS Al-A’raf: 78)
Hujan Batu atas Kaum Nabi Luth AS
Al-Qur’an juga merekam azab berupa hujan batu yang menimpa kaum Nabi Luth AS. Negeri mereka dijungkirbalikkan dan dihujani batu dari tanah yang terbakar sebagai balasan atas perbuatan keji dan penolakan terhadap dakwah.
Allah berfirman:
“Kami menjungkirbalikkan negeri kaum Lut dan menghujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar.” (QS Hud: 82–83)
Runtuhnya Bendungan Ma’rib dan Banjir Negeri Saba’
Penduduk negeri Saba’ mengalami bencana akibat runtuhnya Bendungan Ma’rib setelah berpaling dari nikmat Allah. Negeri yang subur berubah menjadi tandus akibat banjir besar.
Allah berfirman:
“Akan tetapi, mereka berpaling sehingga Kami datangkan kepada mereka banjir besar.” (QS Saba’: 16)
Pelajaran dari Bencana dalam Al-Qur’an
Beragam bencana yang disebutkan dalam Al-Qur’an menjadi pengingat bahwa setiap peristiwa memiliki hikmah. Bencana bukan sekadar fenomena alam, melainkan peringatan agar manusia merenungi tanda-tanda kekuasaan Allah, memperkuat keimanan, dan menjaga hubungan dengan Allah serta sesama manusia.
Komentar Anda :